Prioritaskan Untuk Membantu Wanita - Wanita Cantik Terlebih Dahulu

Dalam segala hal perlu prioritas, terlebih jika sumber daya yang dimiliki terbatas. Disaat krisis dan kondisi genting, prioritaskan untuk menyelamatkan hal - hal paling berharga. Jika terjadi bencana atau perang, akan lebih baik jika memprioritaskan membantu wanita - wanita cantik terlebih dahulu sebelum membantu orang - orang yang sudah tua maupun anak mereka. Adalah wajar jika bersikap demikian, karena segalanya perlu prioritas. Selamatkan yang paling bernilai terlebih dahulu baru pikirkan yang lain - itu adalah pemikiran yang bijak dan cerdas.

Memiliki kepedulian terhadap sesama adalah sebuah keharusan, bertindak dengan skala prioritas adalah kebijaksanaan. Beri kepedulian dan bantulah wanita - wanita cantik terlebih dahulu sebelum merasa peduli terhadap sesama maupun umat yang seagama yang berada jauh disana - yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka sendiri untuk mengatasinya. Mereka yang sok peduli dengan korban perang di timur tengah tapi tidak peduli dengan rakyat miskin di jakarta yang hidup menyedihkan atau anak - anak terlantar yang berada di daerahnya - sebenarnya hanyalah kaum fanatik. Bahkan banyak dari mereka yang lebih peduli kondisi timur tengah dibanding nasib anak cucu mereka sendiri yang kurang gizi, stunting, dan berpendidikan rendah. Apa sebutan yang pantas untuk mereka yang beranak banyak disaat tingkat pengangguran tinggi bahkan jutaan rakyat harus mencari pekerjaan hingga ke luar negeri. Wanita - wanita cantik dan kaya di Thailand saja tak mau merasakan sakit berulang kali untuk beranak, mengapa ada banyak wanita kurang cantik dan tidak kaya di Indonesia yang memilih repot dan sakit beranak banyak - biang pengangguran tinggi dan krisis pangan. Kalau mereka saja tidak peduli nasib anak dan diri mereka sendiri, mengapa orang lain perlu peduli mereka ?

Share: